Belajar adalah proses pengisian hati dengan ilmu, belajar bisa
meyenangkan dan bisa juga sebaliknya yaitu membosankan. Maka pelajar
atau santri di tuntut untuk bisa mempertahankan semangat belajar dan
bisa meningkatkan semangat belajar. Perlu kita ingat satu kata bijak
yang berbunyi "Orang yang sukses adalah orang yang mampu mempertahankan semangatnya dikala orang lain hilang semangatnya".
Kita harus mampu memertahan semangat belajar ketika orang lain hilang semangatnya. Dan susah sebenarnya, apalagi kalau keinginan dalam hati kita masih goyang alis tidak punya prinsip yang kuat. Maka, disini kita akan lihat bagaiamana Cara meningkatkan semangat belajar agar anak-anak kita bisa menjadi anak-anak yang berhasil dengan membanggakan.
1. Motivasi internal
Motivasi ini berasal dari dalam diri individu masing-masing yang tumbuh karena ingin mengembangkan kehidupan yang lebih baik kedepannya nanti. Motivasi internal sulit ditumbuhkan daripada motivasi eksternal. Namun, motivasi internal ini akan menimbulkan suatu kepercayaan dalam diri setiap individu, sehingga mereka akan bersikap positif bahwa mereka optimis bisa membangun masa depan dengan gemilang. Sehingga belajr menjadi mudah bagi mereka.
2. Motivasi eksternal
Motivasi ini berasal dari dorongan luar atau rangsangan/stimulasi yang mempengaruhi diri individu. Motivasi eksternal ini bisa dipicu oleh beberapa faktor yaitu:
1. Ketakutan atau hukuman
2. Penghargaan/pujian/reward
3. Memahami pentingnya belajar itu sendiri
Cara untuk meningkatkan motivasi diri agar semangat belajar adalah:
https://icaraku.blogspot.com/2013/06/cara-meningkatkan-semangat-belajar.html
Kita harus mampu memertahan semangat belajar ketika orang lain hilang semangatnya. Dan susah sebenarnya, apalagi kalau keinginan dalam hati kita masih goyang alis tidak punya prinsip yang kuat. Maka, disini kita akan lihat bagaiamana Cara meningkatkan semangat belajar agar anak-anak kita bisa menjadi anak-anak yang berhasil dengan membanggakan.
Cara Meningkatkan semangat belajar
Motivasi atau cara menigkatkan semangat belajar ini dibagi dalam dua kelompok. Ada motivasi Internal ada juga motivasi eksternal.1. Motivasi internal
Motivasi ini berasal dari dalam diri individu masing-masing yang tumbuh karena ingin mengembangkan kehidupan yang lebih baik kedepannya nanti. Motivasi internal sulit ditumbuhkan daripada motivasi eksternal. Namun, motivasi internal ini akan menimbulkan suatu kepercayaan dalam diri setiap individu, sehingga mereka akan bersikap positif bahwa mereka optimis bisa membangun masa depan dengan gemilang. Sehingga belajr menjadi mudah bagi mereka.
2. Motivasi eksternal
Motivasi ini berasal dari dorongan luar atau rangsangan/stimulasi yang mempengaruhi diri individu. Motivasi eksternal ini bisa dipicu oleh beberapa faktor yaitu:
1. Ketakutan atau hukuman
2. Penghargaan/pujian/reward
3. Memahami pentingnya belajar itu sendiri
Cara untuk meningkatkan motivasi diri agar semangat belajar adalah:
- Bergaul dengan orang yang rajin belajar
- Bergaul dengan orang yang rajin belajar mempunyai dampak yang positif. Kita bisa menganalogikannya orang yang bergaul dengan pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan pandai besi maka kita akan kecipratan bau bakaran besi. Sebaliknya jika kita bergaul dengan penjual minyak wangi maka akan kecipratan harum minyak wangi.
- Bergaul dengan orang yang senang belajar
- Bergaul dengan orang yang senang belajar, kita juga akan tertular untuk senang belajar. Ini dikarenakan stimulus-stimulus yang dibawa oleh orang yang senang belajar mempengaruhi psikologis orang yang tertular.
- Bergaul dengan orang yang berprestasi
- Sama halnya bergaul dengan orang yang senang belajar dan orang yang rajin belajar, kita akan turut menyenangi dan bersemangat untuk belajar. Orang yang berprestasi akan menjadi sebuah pandangan atau tantangan bagi kita agar kita optimis bisa melebihi prestasi orang tersebut. Pasti akan muncul dalam pikiran kita “Dia bisa berprestasi, aku juga pasti bisa”
- Membuat sebuah reward atau hukuman
- Dengan adanya reward atau hukuman akan memicu motivasi kita agar tidak gagal atau lalai dalam belajar. Ini mungkin sedikit memaksa dan bersifat sementara tetapi ini juga bisa membangkitkan motivasi kita untuk belajar.
- Menonton film motivasi atau membaca novel motivasi
- Membaca novel atau menonton film yang membuat kita termotivasi akan merangsang kerja pikir otak kita. Misal, membaca novel Laskar Pelangi atau menonton film 3Idiot.
- Menanamkan kemauan atau niat yang tinggi untuk belajar
- Jika di awal kita sudah mempunyai kemauan dan niatan yang tinggi maka kita akan menjalankan segala hal yang membuat kita senang belajar.
- Menempelkan kata kata motivasi di dinding kamar
- Memang ini agak sepele sih tapi jika kata kata motivasi yang tertempel itu kita lihat terus dan menjadikan kata kata itu sebuah motivasi untuk tiap harinya.
https://icaraku.blogspot.com/2013/06/cara-meningkatkan-semangat-belajar.html
belajar,belajar,belajar,belajar
???? emmmm pastinya ini adalah suasana yang sulit bagi kita semua yang
mungkin ada gangguan dalam mencapai sebuah tujuan . mungkin kita akan
malas-malasan saat belajar, tapi disisi lain kita ingin belajar?? wahh
sungguh sebuah pilihan yang sangat sulit yah....? maka itu mari kita
pilih cara-cara efektif dalam belajar agar kita merasa nyaman dan enjoy
dalam menikmati pelajaran . berikut adalah salah satu dari beberapa cara
yang saya gunakan dalam belajar :
1. Pilihlah Waktu Belajar yang Tepat
Waktu belajar yang paling pas adalah pada saat badan kita masih segar.
Memang tidak semua orang punya waktu belajar yang sama. Tapi biasanya,
pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan
saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa
digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
2. Bangun Suasana Belajar Yang Nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa
pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita
sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di
perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu
dan terganggu oleh pihak lain.
3. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan,
jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan.
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan.
Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya
pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk
selalu berpikir ke depan dan kritis
4. Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau
kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata
kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama
ujian.
5. Membaca Adalah Kunci Belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam
sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru.
Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa
dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
6. Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar Menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru.
Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting
adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal
itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis
besar materi pelajaran.
7. Hapalkan Kata-Kata Kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan
banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari
setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya.
Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU,
artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
8. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan,
jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan.
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan.
Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya
pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk
selalu berpikir ke depan dan kritis.
9. Latih Sendiri Kemampuan Kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap
akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa
perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut
dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada
di buku, cobalah tanya ke guru.
10. Sediakan Waktu Untuk Istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas,
setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran.
Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan
istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri.
Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi
baru.
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana
kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain
menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita
sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata
sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa
menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita
sudah paham.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ryanpermana/sepuluh-cara-agar-semangat-dalam-belajar_551814c7a333114607b66386
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ryanpermana/sepuluh-cara-agar-semangat-dalam-belajar_551814c7a333114607b66386
belajar,belajar,belajar,belajar
???? emmmm pastinya ini adalah suasana yang sulit bagi kita semua yang
mungkin ada gangguan dalam mencapai sebuah tujuan . mungkin kita akan
malas-malasan saat belajar, tapi disisi lain kita ingin belajar?? wahh
sungguh sebuah pilihan yang sangat sulit yah....? maka itu mari kita
pilih cara-cara efektif dalam belajar agar kita merasa nyaman dan enjoy
dalam menikmati pelajaran . berikut adalah salah satu dari beberapa cara
yang saya gunakan dalam belajar :
1. Pilihlah Waktu Belajar yang Tepat
Waktu belajar yang paling pas adalah pada saat badan kita masih segar.
Memang tidak semua orang punya waktu belajar yang sama. Tapi biasanya,
pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan
saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa
digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
2. Bangun Suasana Belajar Yang Nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa
pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita
sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di
perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu
dan terganggu oleh pihak lain.
3. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan,
jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan.
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan.
Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya
pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk
selalu berpikir ke depan dan kritis
4. Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau
kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata
kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama
ujian.
5. Membaca Adalah Kunci Belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam
sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru.
Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa
dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
6. Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar Menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru.
Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting
adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal
itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis
besar materi pelajaran.
7. Hapalkan Kata-Kata Kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan
banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari
setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya.
Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU,
artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
8. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan,
jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan.
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan.
Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya
pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk
selalu berpikir ke depan dan kritis.
9. Latih Sendiri Kemampuan Kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap
akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa
perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut
dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada
di buku, cobalah tanya ke guru.
10. Sediakan Waktu Untuk Istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas,
setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran.
Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan
istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri.
Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi
baru.
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana
kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain
menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita
sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata
sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa
menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita
sudah paham.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ryanpermana/sepuluh-cara-agar-semangat-dalam-belajar_551814c7a333114607b66386
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ryanpermana/sepuluh-cara-agar-semangat-dalam-belajar_551814c7a333114607b66386
belajar,belajar,belajar,belajar
???? emmmm pastinya ini adalah suasana yang sulit bagi kita semua yang
mungkin ada gangguan dalam mencapai sebuah tujuan . mungkin kita akan
malas-malasan saat belajar, tapi disisi lain kita ingin belajar?? wahh
sungguh sebuah pilihan yang sangat sulit yah....? maka itu mari kita
pilih cara-cara efektif dalam belajar agar kita merasa nyaman dan enjoy
dalam menikmati pelajaran . berikut adalah salah satu dari beberapa cara
yang saya gunakan dalam belajar :
1. Pilihlah Waktu Belajar yang Tepat
Waktu belajar yang paling pas adalah pada saat badan kita masih segar.
Memang tidak semua orang punya waktu belajar yang sama. Tapi biasanya,
pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan
saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa
digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
2. Bangun Suasana Belajar Yang Nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa
pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita
sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di
perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu
dan terganggu oleh pihak lain.
3. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan,
jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan.
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan.
Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya
pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk
selalu berpikir ke depan dan kritis
4. Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau
kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata
kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama
ujian.
5. Membaca Adalah Kunci Belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam
sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru.
Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa
dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
6. Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar Menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru.
Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting
adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal
itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis
besar materi pelajaran.
7. Hapalkan Kata-Kata Kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan
banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari
setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya.
Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU,
artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
8. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan,
jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan.
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan.
Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya
pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk
selalu berpikir ke depan dan kritis.
9. Latih Sendiri Kemampuan Kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap
akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa
perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut
dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada
di buku, cobalah tanya ke guru.
10. Sediakan Waktu Untuk Istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas,
setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran.
Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan
istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri.
Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi
baru.
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana
kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain
menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita
sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata
sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa
menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita
sudah paham.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ryanpermana/sepuluh-cara-agar-semangat-dalam-belajar_551814c7a333114607b66386
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ryanpermana/sepuluh-cara-agar-semangat-dalam-belajar_551814c7a333114607b66386